Rabu, 05 November 2008

SUNYI YANG ARTI

dalam sunyinya malam
ku mendengar percikan air
yang tak kunjung reda
dan mengusik relung hatiku

tapi air telah menyadarkanku
tentang kehidupan yang nyata
yang sekarang ku alami
dan telah menyayat hatiku

aku hanya setitik debu
diantara ribuan daun kotor
yang hanya punya arti
bagi diri

aku sadar diri tak mampu mengarahkan
namun ku tau aku mampu sembunyikan
tetesan yang penuh tinta
diantara hati dan diri

daun yang bersih tak mau kusentuh
tapi ku yakin masih ada yang mengakui
keberadaanku dan keadaanku
disini dan bernyawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar